Club 27, Misteri Kematian Musisi Dunia
Jumat, 22 Maret 2013
0
komentar
Apa anda tahu club 27 itu apa? Club 27 itukan club streptis yang ada di  rusia bro, lalu apa misterinya? Bukan bro, bukan club yang seperti itu  yang akan saya posting. Nah bagi yang belum tahu club 27 itu apa,  langsung saja duduk yang rapi dan dengarkan baik-baik.
Bermodal lengkingan vokal, musik cadas,  dan gaya panggung impresif, kalau bisa ganteng dan macho, berderet  rocker dunia melegenda. Tapi, ada misteri dibalik semua itu. Club 27  dimunculkan mengiringi tragedi mati muda mereka. Rata-rata di usia 27!!!
Memang, rocker-rocker top di belantara musik keras itu tidak tergeletak  menyabung nyawa ketika manggung. Penyebab kematian mereka beragam. Mulai  kecelakaan mobil, over dosis narkoba, sampai yang lebih mengenaskan:  bunuh diri.
Hanya saja, satu yang pasti dan seolah jadi takdir bersama, yaitu para  rocker legendaris itu menghembuskan napas terakhirnya di usia muda. Yang  menarik dan menarik sekaligus misterius, ajal menjemput mereka ketika  usia memasuki hitungan ke-27! 
Bagi komunitas musik rock, tentu masih lekat dalam ingatan kisah tragis  para rocker legendaris itu. Sebut saja frontliner grup musik grunge  Nirvana, Kurt Cobain, yang menyusul para seniornya seperti Jimi Hendrix,  Janis Joplin, dan Brian Jones, eks pemetik bas The Rolling Stones.
Kematian mereka pun sama-sama menimbulkan spekulasi teori konspirasi  lantaran kesamaan usia dan kasusnya. Sebagian penggemar mereka menyebut  para musisi yang mati di usia 27 itu sebagai anggota Club 27.
Club 27 beranggotakan sejumlah legenda. Dari data yang dihimpun, jumlahnya mencapai 14 rocker. Di antara mereka adalah:
Kurt Cobain (Lead Vokal Nirvana)
Brian Jones (Bass Rolling Stones)
Jimi Hendrix (Guitarist Legend)
Janis Joplin (Legenda Vokalis Blues)
Di antara para legenda yang mati di usia 27 itu, ada dua kasus  yang menimbulkan teori konspirasi paling menonjol, yaitu menyangkut  kematian Kurt Cobain dan Brian Jones. Keduanya diduga mati akibat  pembunuhan sistematis. 
Hingga kini, spekulasi tentang pembunuhan Jones dan Cobain masih jadi  bahan riset untuk pembuatan film dan penulisan buku yang cukup tersohor.
Pada kematian Jones, ia ditengarai dibunuh oleh pihak yang ingin  menyingkirkannya. Tak terkecuali dua sahabat dekat yang awalnya justru  direkrutnya ke The Rolling Stones, yakni vokalis Mick Jagger dan gitaris  Keith Richards.
Jones sendiri sudah berkalang tanah hampir empat dasawarsa. Ia ditemukan  tenggelam di kolam renang rumahnya di Hartfield, Sussex, Inggris.  Menurut kesaksian Anna Wohlin, pacarnya, Jones masih menunjukan  tanda-tanda kehidupan ketika diangkat dari air. Tapi, ketika dokter  datang, Jones malah dinyatakan tewas di tempat.
Pada 2000, Wohlin menuding Frank Thorogood yang membangun rumah Jones  sebagai pembunuhnya. Menurut Wohlin, Thorogood menunjukan sikap tak  simpatik kepada Jones yang tengah sekarat. Dokter sendiri menyatakan  pada jantung dan hati Jones terdapat kandungan narkoba dan alkohol.
Versi teori konspirasi lain lebih menggemparkan. Jones yang tewas  beberapa saat setelah keluar dari Stones, sempat berselisih dengan  Jagger dan Richards karena sering absen dari aktivitas grup musik itu.  Termasuk pada sesi rekaman. 
Kecurigaan menguat ketika di prosesi pemakaman anggota Stones yang hadir  hanya Bill Wyman dan Charlie Watts. Jagger beralasan dilarang  meninggalkan lokasi syutingnya di Australia. Richards beralasan tak  ingin bertemu penggemar yang marah kepadanya akibat Jones keluar dari  Stones. 
Puncaknya adalah berembusnya isu bahwa Jones memang sengaja dikorbankan  kepada setan. Sebab, saat itu Stones dituding sebagai pemuja setan  menyusul single-nya yang bertajuk Sympathy for the Devil. Jones  dikorbankan sebagai pembayaran atas kesuksesan Stones.
Pada kematian Cobain, teori konspirasi yang berkembang adalah ia dibunuh  oleh Courtney Love, istrinya sendiri. Vokalis grup musik grunge  perempuan Hole itu memang dalam posisi kurang menguntungkan. 
Love saat itu tengah berselisih dengan Cobain yang berencana  menceraikannya. Love dicurigai takut kehilangan warisan Cobain yang  sedang berjaya.
Spekulasi lain menyebutkan, Cobain dibunuh oleh sejumlah pelaku industri  rekaman yang banyak menaungi kepentingannya. Di antaranya adalah Geffen  Records. Mereka, konon, sengaja membunuh Cobain demi menciptakan  seorang rock hero baru. 
Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Lake Washington dengan sepucuk  pistol di sampingnya. Analisis polisi mengungkap, Cobain bersembunyi di  sudut flat, mengambil pistol, memasukkan benda itu ke ke mulutnya, dan  dor...menekan pelatuknya. 
Penggemar Cobain tak bisa menerima argumen itu. Apalagi, beberapa saat  sebelum kematiannya, Cobain diketahui mengkonsumsi narkoba. Ia teler.  Tak mungkin mampu menembak dirinya sendiri. sumber
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Club 27, Misteri Kematian Musisi Dunia
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://rosorasa.blogspot.com/2013/03/club-27-misteri-kematian-musisi-dunia_22.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar