Cara menambahkan gadget (tambah gadget) di Header

Posted by Unknown Rabu, 09 Juni 2010 1 komentar
Pada template default terkadang tidak ada fasilitas tambah elemen (tambah gadget) dibawah atau diatas header, sehingga kita akan kesulitan untuk memasang aksesoris berupa gambar, iklan, Menu bar atau lainnya yang kira-kira sangat bagus untuk ditempatkan di bawah header.
untuk memunculkannya sebagai berikut :
1. Login ke dashboard => Tata Letak => Edit HTML "centang pada "Expand widget template"
2. Cari kode berikut :


<div id='header-wrapper'>
<b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>



3. Ganti tulisan angka '1' menjadi 2 atau lebih,  dan tulisan 'no' dirubah menjadi 'yes'
4. Simpan template

Lihat perbedaannnya :
sebelum
sesudah



Baca Selengkapnya ....

Cara membuat Menu Navigasi bercabang di Blog

Posted by Unknown 5 komentar
Menu Navigasi bercabang (dropdow menu) adalah menu navigasi yang berfungsi untuk menghubungkan link satu dengan link lainnya, biasanya diletakan dibawah atau diatas header, seperti contoh berikut :


untuk membuatnya sebagai berikut :

1. Login ke dasbor ---> tata letak --->  edit HTML (centang : expand template widget)
2. Cari kode berikut :

]]></b:skin>

3. Kopy paste kode dibawah ini diatas kode tadi :

   /* Navbar */
#menu{margin:0 auto; padding:0; height:30px; width:100%; display:block; background:url(http://i40.tinypic.com/21bnh2e.jpg) repeat-x;
opacity: 0.99; filter: alpha(opacity: 50);}
#menu-cari{float:right; display:inline; padding:3px 5px 0 0;}
#menu ul{padding:0; margin:0;}
#menu ul li{padding:0; margin:0; list-style:none; display:block; float:left;}
#menu ul li a{float:left; padding-left:15px; display:block; color:#330000; text-decoration:none; font:13px Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; background:url(http://i40.tinypic.com/21bnh2e.jpg) 0px -30px no-repeat; line-height:30px; padding-right:15px;}
#menu ul li a:hover{background-position:0px -60px; color:#330000;}
#menu ul li a.active, .menu li a.active:hover{background-position:0px -90px; color:#330000;}
#menu ul li ul {display:none;}
#menu ul li:hover ul, #menu ul li.hover ul {position: absolute; max-width:175px;
display: block; background:#000000; margin:2px; clear:left; margin-top:30px;}
#menu ul li:hover ul li, #menu ul li.hover ul li {width:175px; float: left; background: display: block;}
#menu ul li:hover ul li a, #menu ul li.hover ul li a{border-top:0px dotted #fff; background:LightSkyBlue; width:175px;}
#menu ul li:hover ul li a:hover, #menu ul li.hover ul li a:hover{background:#00CCFF;}
.status-msg-wrap{
display:none;
}

4. Simpan lalu masuk ke ---&gt; Tata letak ---&gt; klik  tambah gaddget  yang ada dibawah header blog.
Lalu pilih HTLM/JavaScript, setelah muncul jendela JavaScript, kopy paste kode berikut :

<div id="menu">
<ul>
<li><a class="active" href="/"> Home</a></li>
<li><a href="#">Menu 1</a></li>
<li><a href="#">Menu 2</a>
<ul>
<li><a href="#">Menu 2.1</a></li>
<li><a href="#">Menu 2.2</a></li>
</ul></li>
<li><a href="#">Menu 3</a>
<ul>
<li><a href="#">Menu 3.1</a></li>
<li><a href="#">Menu 3.2</a></li>
<li><a href="#">Menu 3.3</a></li>
<li><a href="#">Menu 3.4</a></li>
</ul></li>
<li><a href="#">Menu 4</a></li>
<ul>
</ul>
</ul></div>

Lalu Simpan, tanpa diberi judul diatasnya.


catatan untuk kode "#" isi dengan alamat url target anda (lihat gamabar paling bawah), tanda petiknya jangan di hilangkan dan tulisan Menu,  menu 1, menu 2 dst silahkan isi sesuai kehendak.  misalnya :

a. untuk yang tunggal (Tulisan 'Menu1" saja)
<li><a href="#">Menu1 </a></li> dirubah kodenya, menjadi :
<li><a href="http.www.mapasanda.co.cc/2010/01/tentang-saya.html">Tentang Saya</a></li>


b. untuk yang bercabang (tulisan "menu2, menu3 dst)

<li><a href="#">Menu 2</a>
<ul>
<li><a href="#">Menu 2.1</a></li>
<li><a href="#">Menu 2.2</a></li>
</ul></li>

 dirubah kodenya menjadi :

<li><a href="http.www.mapasanda.co.cc/">Tutorial</a>
<ul>
<li><a href="http.www.mapasanda.co.cc/2010/05/tutorial-blog">Tutorial Blog</a></li>
<li><a href="http.www.mapasanda.co.cc/2010/10/tutorial-komputer">Tutorial Komputer</a></li>
</ul></li>dan seterusnya lalu simpan

untuk mendapatkan alamat URL target cukup melihat diatas browser anda, seperti gambar dibawah ini :
semoga bermanfaat

Baca Selengkapnya ....

Jarak

Posted by Unknown Senin, 07 Juni 2010 1 komentar
Adakah rindu ini hanya untukmu, duhai bidadari bermata syahdu
Dirimu yang berdiri jauh di sana
Menari mesra berlenggok manja

Hanya larik sinar mata syahdumu yang sampai di tapal batas itu
Tempat di mana aku berdiri menatap kuyu, ke arahmu
Cuma sinar itu yang ku tahu
Dan ayu rupamu akupun meragu

Boleh kubeli mata syahdu itu?
Atau mungkin ku tukar dengan separuh jantungku
Lalu kumasukan ke dalam toples kaca
Aku pajang di tempat terbaik

Ada jarak tak berjarak
Ada dinding yang tak tampak
Ada ragu yang kau sematkan diantara ketidakmpuan dan ketidakyakinan

Biarkan semua mengalir
seperti embun yang membulir lalu menetes lenyap ditelan pasir
Mungkin jarak ini yang membuat kita tetap saling membutuhkan
Mungkin dinding ini yang membuat kita merinding dalam romansa bening


Malam di Ibukota kita
Hiruk pikuk tetap tak selesai
Namun hati kita terus damai dalam jarak itu..

Jakarta, 12 April 2010 (Suriyanto Bari)

Baca Selengkapnya ....

Dandelion Untuk Jingga

Posted by Unknown Minggu, 06 Juni 2010 0 komentar
Pernah tersemat kuntum mawar di telingamu
Merah, merekah serta semerbak
Saat kita bertemu di tepi telaga biru
Di pinggir Jakarta kita
Jingga, cantiknya dirimu saat itu

Lalu kutawarkan sebuah kuncup dandelion, saat matamu menatap penuh harap.
Di ranum kelopak bunga itu masih tersisa bulir embun sisa subuh tadi
Hampir kering tersengat matahari pagi
"Pasang di sini," ucapmu sambil menunjuk saku kemeja motif kotakmu
Penuh lembut, aku selipkan batang bunganya di situ
Terlihat kelopak hampir mekar di mulut saku kemeja itu
Cukup rapuh sungguh

Maka jagalah dan jangan biarkan semilir merusak kelopaknya
Jingga, Asaku seperti pintamu
Harapku juga maumu

Lalu harus apa lagi selain bunga rumput itu yang akan kuberi padamu
Musim terlalu kering
Hanya dandelion itu yang bertahan
Itupun tinggal satu-satunya yang kutemukan di hutan kecil sana

Jaga, jagalah.....

(Suryanto Bari)

Baca Selengkapnya ....

Menampilkan dan menyembunyikan widget di blog

Posted by Unknown 1 komentar
Ingin menampilkan atau menyembunyikan widget di blog sehingga tampil dihalaman tertentu saja? berikut langkah-langkahnya :

A. Menyembunyikan widget di halaman berikutnya

1.  Login ke blogger 
2.  Pilih Tata Letak 
3.  lalu klik Edit HTML
4.  Ceklist Expand Template Widget
5. lalu cari id widget yang akan kita sembunyikan misalnya  Shoutmix

<b:widget id='HTML6' locked='false' title='Shout Mix' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
  <!-- only display title if it's non-empty -->
  <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
    <h2 class='title'><data:title/></h2>
  </b:if>
  <div class='widget-content'>
    <data:content/>
  </div>
  <b:include name='quickedit'/>
</b:includable>
</b:widget>


6. Lalu tambahkan kode <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'> dan </b:if>  sehingga tampilannya akan seperti ini :

<b:widget id='HTML6' locked='false' title='Shout Mix' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
   <!-- only display title if it's non-empty -->
  <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
    <h2 class='title'><data:title/></h2>
  </b:if>
  <div class='widget-content'>
    <data:content/>
  </div>
  <b:include name='quickedit'/>
</b:if>
</b:includable>
</b:widget>

7. Simpan

B. Menyembunyikan widget di halaman utama dan menampilkannya di halaman berikutnya

Prosesnya sama hanya kode <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'> diganti dengan kode <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'> sehingga tampilannya seperti berikut :

<b:widget id='HTML6' locked='false' title='Shout Mix' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
   <!-- only display title if it's non-empty -->
  <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
    <h2 class='title'><data:title/></h2>
  </b:if>
  <div class='widget-content'>
    <data:content/>
  </div>
  <b:include name='quickedit'/>
</b:if>
</b:includable>
</b:widget> 

Lalu simpan.

Sekian, semoga bermanfaat. komentar yang masuk sangat diharapkan. terima kasih



Baca Selengkapnya ....

Memasang tombol print di postingan blog

Posted by Unknown Sabtu, 05 Juni 2010 0 komentar
Ingin memasang fitur print di setiap postingan blog? berikut langkah-langkahnya :


1. Log in ke blogger dan klik layout di menu dashboard 

2. Klik EDIT HTML

3. Beri centang pada tulisan Expand Widget Template

4. Cari Kode dibawah ini

<!-- quickedit pencil -->
<b:include data='post' name='postQuickEdit'/>
</span>
</div>

5.  Letakan kode di bawah ini di bawah di kode di atas.
<a href="javascript:print(document)"><img src="http://i47.tinypic.com/2jc6kwx.jpg
" alt="print" border="0"/>Print</a>

6. Sehingga tampilannya menjadi seperti dibawah ini

<!-- quickedit pencil --> 
<b:include data='post' name='postQuickEdit'/>
</span>
</div>

<a href="javascript:print(document)"><img src="http://i47.tinypic.com/2jc6kwx.jpg
" alt="print" border="0"/>Print</a>

7. Lalu  Save. lihat hasilnya. jika berhasil akan akan menampilkan halaman print layout berikut



semoga bermanfaat

Baca Selengkapnya ....

Pasang Google Translate (Flag Icon)

Posted by Unknown 0 komentar
Google Translate merupakan fitur yang berfungsi sebagai penerjemaah sebuah blog/ web, bentuknya pun bermacam-macam. pada postingan kali ini saya akan coba untuk menampilkan Google translate yang berbentuk Flag Icon.
Berikut langkah-langkahnya :

Pilih menu dasbord----->> tata letak ------>> tambah gagdet------>> tambah javacript ------>> copy paste  kode beikut kedalam blog kamu


<style>

 .google_translate img {
        filter:alpha(opacity=100);
        -moz-opacity: 1.0;
        opacity: 1.0;
        border:0;
        }
        .google_translate:hover img {
        filter:alpha(opacity=30);
        -moz-opacity: 0.30;
        opacity: 0.30;
        border:0;
        }
        .google_translatextra:hover img {
        filter:alpha(opacity=0.30);
        -moz-opacity: 0.30;
        opacity: 0.30;
        border:0;
        }
  </style>

 <div>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="English" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cen&hl=en'); return false;"><img alt="English" border="0" align="absbottom" title="English" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrC-Vn-VByFzTecJtT6nmo486_sAy8M3iIVZacAhyrtfdkyNdPXMfn0DwP1ah-bs-HYytxn_Sceoyd3xHMlHtCAyrcxfxOfkEyQO-ytnvnvn6wCbKCOFnJETvI83jKJY0Spl_gQIMlZHs/s200/United+Kingdom(Great+Britain).png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="French" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cfr&hl=en'); return false;"><img alt="French" border="0" align="absbottom" title="French" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3uCl5aLowOjgs5lvyS1bwnAmEHFs8wKbIC3rSNaTLngnOZnD4ZeFWov8Cf8r1eZw_rTCetn5Y5XsKnEGBUyvgeD2rVnEpe4eFAIVvKIE4HGMrftXnQe-vXtlnr7F7deocSFCpBSB4KIE/s200/France.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="German" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cde&hl=en'); return false;"><img alt="German" border="0" align="absbottom" title="German" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtDGwz_9R7ynIzhoU_HF_1UKsMHzY8hVi5R7vR9Ti3pRIDMLm4nXAcDR5LHXUoY5F_4L_ksAGGUM1rTEDtWrnj97r_gVJEuqmueR07boRjxjNsV8ktYUAbuFfIR9bU30Ciyo4bVR0HBNE/s200/Germany.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Spain" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Ces&hl=en'); return false;"><img alt="Spain" border="0" align="absbottom" title="Spain" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCFUwkdM_9i0CkiAvenw1P020ni9hs4k3agmsXfCL_tdNojA5Md4jWQ8Y6fu-8VeSzPEKC_obrRBdlaRyjXwXF5z15s6HUP2tIOi5NkHUxyfDOdZXNFWXFT_rrLqlCjbhU2pUTWYQQ0wQ/s200/Spain.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Italian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cit&hl=en'); return false;"><img alt="Italian" border="0" align="absbottom" title="Italian" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisJPoVhKOGA_6hnwpt9g45mWYCKbTHoJ_PHYDIHFvzL-_KTl38e0IftxRri7QBvHx1t2Kr4BRmFJQ2EIxHUgZrOitlQCkLJzQuoKOwfj7ejLy7mejPpKL-Sp9nqP8NgMSE_0adJbDGxKI/s200/Italy.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Dutch" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cnl&hl=en'); return false;"><img alt="Dutch" border="0" align="absbottom" title="Dutch" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfKaykr9vfWVjJfuCuA2dkKNOmS4rJV28tmLfSSjZSMh4qD2PSzp3QE2OBrKmS6b1qYnEr_3V0enBlX86B9MqZZmmv84Mpin8Tv3jdXYvUTRVLDcy2w24WsJT__as920CZ551-JadjCDI/s200/Netherlands.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>
      <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Russian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cru&hl=en'); return false;"><img alt="Russian" border="0" align="absbottom" title="Russian" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7oyAUlj6wKnhj0SwFBbXImJHdUWF_1EkNGqtTGjA5n6mSKTq-e0Fo6HK0OzHDFuw_hAbGj8DbJ1uvF-Up3VBy2F6-ZHn_xfK6anG5r0Ts-fzWV9Xxy2WxdILI2c3rI_AtdIFJ68n91kY/s200/Russian+Federation.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Portuguese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cpt&hl=en'); return false;"><img alt="Portuguese" border="0" align="absbottom" title="Portuguese" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzKxOyK8QOUIEIDAAmddCAotoD8CFPVF0UwtqXxOz9myBxfW9Aj3-oKete67dpBa1YPcQ9TQHMYo6LQO80NoX9I-o4BDRWGeOCf0g0wNy6-lRwkVf7OG6bwK2GwENATn5DgXyn2R8V09c/s200/Brazil.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Japanese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cja&hl=en'); return false;"><img alt="Japanese" border="0" align="absbottom" title="Japanese" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibRL3rvcOsZfc_hO1hT2WWT1l9GYXKA8YirnQnhlDy5y4iCOXvhouF7ouDTWVWKuDoNkV_rnko0Z5Pl2M3cSHXxSaa9MxFgfrUTixx7wnaLhcMdEqp7OkUTgfqK8CK-r_DMSrI8fJmR9I/s200/Japan.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Korean" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Cko&hl=en'); return false;"><img alt="Korean" border="0" align="absbottom" title="Korean" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghLUrtMPY2QdFn_aJgPxSOQttHe44r4h-YKXMa2YCDsY6K_M2rlSfhuoeNSI0FciwU7PdDKxspI60EGpbPaSyTme5bGJv5tMqhESS-9LkDvOow5qMizU3CKFivwfzz1eaWMafDodJ0p8g/s200/South+Korea.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Arabic" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Car&hl=en'); return false;"><img alt="Arabic" border="0" align="absbottom" title="Arabic" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPQFSVlxJrWHG9dz5HZQ93_iCOeK8J0tXhRc6IEzjWEm5_6n78CdRBq2Cw-Mu-YRAGnGBJ3s1TSRhcx6VdnLq6CrGCMakXPxvk-4JMNod-7-yWN1xmaQ25kWQeHIjKPat0Nen6mK0Chdc/s200/Saudi+Arabia.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>

 <a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow" title="Chinese Simplified" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=auto%7Czh-CN&hl=en'); return false;"><img alt="Chinese Simplified" border="0" align="absbottom" title="Chinese Simplified" height="24" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN6tGWGJ0_9mqA5CUYFnDruWgqWKYMUzt4xek-wk76HEEMH_KaoONgrq4hyUJkiJ6csQO5tJclSmMP5e0Z1ijs5Ne2IUQx3lKNE6i6uD16SbCZYGmKFFW6-WAclKF8Aojefq2kckb9mSo/s200/China.png" style="cursor: pointer;margin-right:8px" width="24"/></a>      </div>
  <div 0px 0pxâ?? style="â??font-size:10px;margin:8px" 3px></div>

 <br/>
  
lalu di save.

Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Aksi Kekerasan dan Kebiadaban Israel

Posted by Unknown Kamis, 03 Juni 2010 0 komentar
Oleh : Anita Saragih

Israel kembali menyita perhatian dunia. Aksi-aksi kekerasan militernya yang tidak mengenal perikemanusiaan selalu saja menimbulkan protes dan kecaman dari negara-negara di dunia.

Tampaknya aksi-aksi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina belum juga berakhir.

Setelah berhasil meluluh-lantakkan bangunan-bangunan dan perumahan Palestina akibat serangan rudal dan pesawat-pesawat tempur yang telah dilakukan tentara-tentara militernya, kini Israel kembali melancarkan aksi brutalnya dengan menyerang Kapal Mavi Marmara yang membawa para relawan kemanusiaan yang akan membantu rakyat Palestina di jalur Gaza.

Seperti diketahui sebelumnya misi Flotilla to Gaza (Kebebasan untuk Gaza) merupakan misi kemanusiaan dari berbagai relawan dunia yang bersatu menyampaikan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang sedang terisolasi oleh pasukan israel. Flotilla to Gaza ini membawa rombongan kapal laut yang menuju ke Gaza untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan dengan membawa 10 ribu ton bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan untuk rakyat Palestina dan 700 relawan dari 50 negara.

Di dalam Kapal Mavi Marmara juga terdapat 12 warga negara Indonesia yang terdiri dari tiga lembaga swadaya masyarakat KISPA, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), dan Sahabat Al-Aqsha. Dalam rombongan itu juga ada lima wartawan Indonesia dari Al-Jazeera Indonesia, TV One, Hidayatullah.com, majalah Alia, dan Sahabat Al-Aqsha.

Namun saat berada di laut Internasional menuju Gaza, salah satu kapalnya yang bernama Mavi Marmara di hadang helikopter Israel yang melarang mereka memberikan bantuan kemanusiaan lewat Gaza. Situs kantor Berita Al Jazeera melaporkan pasukan Israel meluncur menggunakan tali dari helikopter dan mulai menembaki penumpang di geladak dengan peluru tajam.

Penyerangan terjadi di perairan internasional, 65 kilometer lepas pantai Gaza. Pemerintahan Israel sendiri telah mengklaim kalau peluru yang dimuntahkan oleh tentara-tentaranya tersebut karena penumpang kapal menyerang pasukan dengan benda tajam. Namun kabar itu dibantah Free Gaza Movement, penyelenggara misi kemanusiaan, dengan mengatakan pasukan Israel lah yang langsung menembak begitu mendarat di kapal. Hingga akhirnya terjadi baku tembak yang menyebabkan 19 warga sipil tewas dan lebih dari 30 relawan kemanusiaan mengalami luka-luka dalam serangan mematikan yang dilakukan oleh angkatan laut Israel terhadap aktivis pro-Palestina di kapal pada konvoi armada menuju Gaza.

Sejumlah pengamat mengatakan jumlah korban mungkin bisa bertambah dalam operasi militer negara Yahudi yang dikecam masyarakat internasional tersebut.

Dunia Hanya Bisa Mengecam

Atas serangan Israel ke kapal kemanusiaan tersebut, berbagai protes dan kecaman dari masyarakat dunia pun kembali mengalir. Pemerintah Indonesia sendiri sangat mengecam keras tindakan Israel yang telah menyerang konvoi kapal kemanusiaan Mavi Marmara di perairan Mediterania pada Senin pagi (31/06).

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa usai mengikuti pertemuan Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Negara Jakarta, tindakan tentara Israel tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.

Lebih lanjut Menlu juga mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Israel tersebut jelas-jelas telah melanggar hukum internasional bukan saja tindakan penyergapannya tapi bahkan juga blokade-nya, sehingga kesalahannya sudah multi dimensional.

Tidak hanya Menlu Marti Natalegawa, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar juga sangat mengecam atas serangan Israel ke kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Apa yang telah dilakukan oleh Israel tersebut sekali lagi telah menunjukkan kepada dunia internasional betapa biadab dan tidak berprikemanusiaannya Israel yang telah tega membunuh warga sipil yang tidak berdosa.

Bagaimanapun dunia, melalui PBB harus segera bertindak tegas. Peringatan dan kecaman saja tidak cukup untuk menghentikan kekerasan dan kebiadaban yang dilakukan tentara-tentara Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Karena selama ini dunia telah melihat dengan mata dan kepala sendiri, bagaimana kejinya Zionis Israel yang telah memborbardir gedung-gedung dan kawasan-kawasan perumahan di Palestina. Bahkan banguan mesjid, rumah sakit dan lahan-lahan pertanian di Palestina tak luput dari serangan.

Selama ini, dunia juga telah menyaksikan, bukan hanya sekali dua kali Israel telah melakukan kejahatan perang dan melanggar hak-hak kemanusiaan dengan banyaknya korban sipil yang berjatuhan, termasuk di dalamnya anak-anak yang tidak berdosa.

Serangan Israel ke Kapal Mavi Marmara yang membawa misi kemanusiaan telah menegaskan perilaku Israel sebagai bangsa yang anti kemanusiaan dan anti perdamaian. Karena meskipun kritikan dan protes dari masyarakat internasional terhadap Israel terus saja mengalir, tapi Israel hingga kini belum juga menghentikan serangannya terhadap wilayah pendudukan Palestina. Bahkan rudal-rudal Israel malah semakin gencar membombardir jalan-jalan, infrastruktur, gedung-gedung pemerintahan, rumah sakit, kantor-kantor polisi, perumahan sipil hingga bangunan masjid dan mushala sekalipun.

Tapi lagi-lagi, dunia hanya bisa mengutuk. Dunia hanya bisa mengecam. Dan PBB cuma bisa berunding dan terus berunding. Sedang korban di Palestina tiap hari, tiap jam, bahkan tiap menit terus berjatuhan. Apakah begitu panjang jalan untuk menuju sebuah perdamaian? Apakah banyaknya korban yang berjatuhan, ratapan tangis kehilangan, penderitaan dan penyiksaan yang kini dirasakan rakyat Palestina tidak juga menyadarkan dunia bahwa begitu teraniayanya rakyat Palestina atas aksi-aksi serangan brutal yang dilakukan Israel.

Dengan serangkaian aksi aksi-aksi kejahatan kemanusiaan yang telah berulang kali dilakukan oleh militer Israel, sekali lagi telah menekankan kepada kita bahwa Israel sebenarnya ingin menyingkirkan seluruh warga sipil dan militer di Jalur Gaza. Bukankah tindakan yang telah dilakukan Israel tersebut merupakan suatu tindakan yang keji dan tidak lagi mengenal nilai-nilai kemanusiaan. Tapi hingga kini Israel masih juga tidak menghiraukan seruan perdamaian yang diajukan oleh negara-negara di dunia.

Sikap Tegas Negara-negara di Dunia

Dengan melihat sisi-sisi kemanusiaan, dengan banyaknya korban jiwa di Palestina yang terus berjatuhan dan sebagian yang selamat kini mulai terancam kelaparan karena bantuan pangan dan obat-obatan dari masyarakat dunia terus diblokir oleh tentara Israel, mengapa dunia tidak juga dapat membuka mata terhadap kebiadaban Israel sebagai Zionis yang tak pernah merasa puas atas apa yang telah diperolehnya dari Palestina?

Dan lagi-lagi dunia (termasuk PBB) tidak bisa berbuat banyak. Berbagai upaya penyeruan agar segera dilakukannya perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel pun seolah cuma "dongeng" yang terlalu indah untuk diwujudkan.

Bagaimanapun upaya-upaya perdamaian antara Israel dan Palestina akan dapat terwujud, jika AS yang selama ini berada di belakang Israel dapat menghilangkan arogansinya terhadap berbagai kepentingan politik. Salah satu sikap yang harus dilakukan untuk mewujudkan perdamaian antara Palestina dengan Israel adalah dengan menunjukkan sikap yang adil, tanpa adanya keberpihakan, terlebih bagi negara adidaya AS yang selalu menjadi menghambat bagi terciptanya perdamaian di Timur Tengah.

Dalam konteks Palestina-Israel, seluruh negara di dunia telah melihat dan menyaksikannya sendiri, bahwa Palestina sebagai negara yang telah dizalimi perlu mendapatkan perlindungan hak.

Apapun dasar yang dilontarkan Israel terhadap aksi-aksi kekerasan dan kekejamannya, seperti yang terjadi di kapal kemanusiaan Mavi Marmara hingga menimbulkan korban jiwa, tentu tidak dapat diterima dengan alasan apapun. Dan jika jalan untuk meredakan konflik antara Palestina dengan Israel hanya dilakukan dengan usulan-usulan perdamaian, tanpa adanya tindakan langsung, sepertinya jalan untuk menuju perdamaian akan sulit tercapai.

Oleh karenanya, kutukan dan kecaman saja tidak cukup untuk menghentikan konflik antara Palestina dengan Israel. Di sinilah peran negara-negara di dunia (khususnya PBB) yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian antar negara-negara di dunia kian dipertanyakan. Sepertinya seluruh negara di dunia (termasuk PBB) harus mengambil sikap tegas karena agresi militer Israel ke wilayah Palestina merupakan tindakan keji dan biadab.

Tentu kita menginginkan konflik Palestina Israel dapat diselesaikan dengan jalan yang lebih mengutamakan perdamaian, ketimbang mengobarkan peperangan dengan melakukan serangan balasan. Kini kita hanya dapat menunggu, apa yang dapat dilakukan oleh negara-negara di dunia, terlebih PBB untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan dan kebiadaban Israel yang sudah sangat meresahkan dunia.***

Penulis adalah seorang penggiat sastra dan juga pemerhati masalah sosial, pendidikan dan politik.

Baca Selengkapnya ....

Dr. Sri Mulyani Indrawati Pemimpin Berpotensi Jadi Presiden

Posted by Unknown 0 komentar
Ia primadona, cerdas, jelita dan populer. Analisisnya kritis, lugas dan jernih. Kiprahnya sudah teruji di birokrasi dan lembaga internasional. Kurang dari empat tahun, tiga jabatan menteri disandangnya, setelah sebelumnya menjadi konsultan di USAid dan Executive Director IMF. Dia perempuan dan pemimpin muda berpotensi jadi presiden.

Tiga jabatan menteri yang disandangnya itu baru pertama kali dipimpin perempuan. Mulai dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Plt Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu.

Presiden menunjuknya sebagai pelaksana tugas Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Boediono yang terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia. Dia merangkap
jabatan Menteri Keuangan.

Setahun setelah menjabat Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, mantan Executive Director IMF ini dipercaya menjabat Menteri Keuangan menggantikan Yusuf Anwar dalam reshuffle KIB yang diumumkan 5 Desember dan dilantik 7 Desember 2005.

Sebelumnya, berkali-kali diisukan akan menjadi menteri, ternyata ia malah go international. Namun setelah menjadi konsultan di USAid, kemudian Executive Director IMF, dia pun dipercaya Presiden Yudhoyono menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu.

Seusai serah terima jabatan dari menteri sebelumnya, Kwik Kian Gie, di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (21/10/2004), Sri Mulyani menjawab wartawan perihal dirinya yang pernah bekerja pada Dana Moneter Internasional (IMF), lembaga yang banyak dikecam masyarakat, menjamin tidak akan ada intervensi dari IMF terhadap kebijakan ekonomi Indonesia.

"Saya ini kan seorang, IMF itu 3.000 orang. Tidak bisa satu orang membawa kebijakan IMF. Saya juga seorang dari 34 menteri yang diangkat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Jadi, programnya saya rasa bukan atas selera pribadi atau satu lembaga, tapi keputusan bersama," katanya.

Dia menegaskan hanya ingin bekerja, menunjukkan fungsi Bappenas sebagai wadah konsolidasi dan konsultasi seluruh jajaran kabinet untuk merencanakan kebijakan pembangunan. Setelah diangkat menjadi menteri, Sri Mulyani akan meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Eksekutif IMF untuk Asia Pasifik.

Mengenai program dalam waktu dekat, Sri belum bisa mengatakannya sekarang karena harus berkonsultasi dengan departemen teknis dan berbagai pihak lainnya.

Menurutnya, ada tiga faktor penggerak pertumbuhan ekonomi, yaitu fiskal, konsumsi, dan investasi. Jika mengandalkan fiskal, tampaknya berat karena utang pemerintah masih besar. Selain itu, adanya alokasi subsidi yang besar juga membuat ruang gerak mendorong pertumbuhan menjadi terbatas.

Dia menegaskan, investasi mutlak dibutuhkan Indonesia saat ini untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. Indonesia tidak bisa lagi mengharapkan tingkat konsumsi dan kebijakan fiskal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

"Untuk mendorong peningkatan investasi, perlu adanya perbaikan iklim investasi dan infrastruktur yang memadai. Itu perlu dilakukan jika pemerintah ingin mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi," kata Sri Mulyani,

Di sisi lain, pemerintah tidak mungkin terus-menerus menggantungkan pertumbuhan ekonomi pada konsumsi. Jadi, katanya, untuk memacu pertumbuhan dengan cara menggerakkan sektor riil dan investasi diperlukan suatu iklim investasi yang baik. "Agar itu bisa berlangsung lama, diperlukan stabilitas makro ekonomi," ujar Sri Mulyani.

Mendunia, Sang Ekonom Primadona
Sebelum diangkat menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, dia hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), sebagai konsultan di USAid sejak Agustus 2001. Kemudian, terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara  Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group). Dia perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.

Sri Mulyani Indrawati atau akrab dipanggil Mbak Ani, adalah ekonom yang cantik, luwes, cerdas dan populer. Sejak paruh kedua dekade 1990-an namanya bisa disejajarkan dengan para selebriti dunia hiburan, akibat seringnya tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa.

Komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan populer. Ia primadona panggung seminar dan talk show di televisi kala itu. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Setelah Megawati menjadi presiden, dia disebut-sebut cukup dekat dengan Megawati dan sempat menyertai Megawati dalam sejumlah acara. Bahkan sempat diisukan akan ditunjuk menduduki salah satu posisi penting di kabinet. Namun, mendadak sejak Agustus 2001, namanya menghilang dari peredaran di dalam negeri.

Apa pasal? Rupanya anak binaan kesayangan Prof Widjojo Nitisastro yang lama memimpin Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi UI ini, sejak tanggal 10 Agustus 2001, sudah hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS).

Menurut pengakuannya, rencana pindah ke AS sudah lama, dalam rangka kerja sama dengan lembaga bantuan milik Pemerintah AS, USAid dengan program otonomi daerah untuk perkuatan institusi di daerah. Yaitu, memberikan beasiswa S-2 untuk pengajar di universitas di daerah dari Aceh, Kaltim, Sulut, Papua dan Jawa. Programnya di Amerika memang tadinya hanya untuk satu tahun, tetapi diperpanjang dua tahun karena tenaganya masih diperlukan untuk konsultasi pengelolaan program USAid dalam bidang desentralisasi.

Di sana, ibu Dewinta Illinia (13), Adwin Haryo Indrawan (10), dan Luqman Indra Pambudi (6) dari perkawinan dengan Tonny Sumartono ini, banyak memberikan saran dan nasihat mengenai bagaimana mendesain program S-2 untuk perkuatan universitas di daerah maupun program USAid lainnya di Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Di samping itu, ia juga mengajar tentang perekonomian Indonesia dan ekonomi makro di Georgia University serta banyak melakukan riset dan menulis buku. Bukunya belum selesai. Topiknya tentang Krisis Ekonomi dan Implikasi pada Pengelolaan Utang Publik.

Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia. Sangat banyak yang mengundangnya untuk seminar, seperti dari USINDO, USAid, University of California San Diego, IMF, World Bank Asia Pacific Department, University of Columbia, Negara Belanda, Minister of Planning, dan sebagainya. Lupa, saking banyaknya.

Topiknya pun bervariasi, dari economic up date, desentralisasi dan otonomi, institutional reform, program IMF, governance dan antikorupsi, masalah konflik di Indonesia dan dunia, dan lain-lain.

Tentang filosofi hidup, ia mengatakan hidup hanya sementara. Maka kalau bisa ia hanya ingin melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik kepada bangsa, negara, agama dan keluarga. Serta ingin menikmati hidup bahagia, damai dengan diri sendiri dan sekitarnya.

Dalam rangka menikmati hidup berguna dan bahagia ini pula, ia getol pula mempelajari psikologi. Ia mengaku sudah sangat lama tertarik pada psikologi. Bahkan dulu ingin masuk fakultas psikologi daripada fakultas ekonomi, karena senang mempelajari tingkah laku dan sifat manusia. Ia senang psikologi karena bisa memahami secara lebih baik sifat dan karakternya sendiri maupun anak-anaknya. Sangat menyenangkan mempelajari bagaimana mereka berkembang dan berubah seiring dengan usia. So excited dan sangat menakjubkan. Sementara, menurutnya, ekonomi banyak bicara tentang tingkah laku pelaku ekonomi, seperti konsumen dan produsen, bahkan juga pemerintah.

Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.

Posisi itu mungkin tak asing baginya karena sebagai ekonom selama ini ia banyak berurusan dengan IMF, kebijakan IMF, dan dekat dengan orang-orang IMF. Namun, kesan yang mungkin akan sulit dihindari adalah dengan jabatannya yang baru ini pula tampaknya ia menjadi tak leluasa lagi mengkritik keras kebijakan, baik pemerintah maupun IMF.

Sehubungan dengan jabatannya yang baru, penggemar warna hitam, putih, dan pastel, yang juga menjabat komisaris independen di Unilever Indonesia dan Astra Internasional, ini harus pindah dari kawasan Dunwoody, Atlanta bagian utara, yang menjadi tempat tinggalnya setahun terakhir (2001-2002), ke Washington DC -sekitar 1,5 jam dengan pesawat dari Atlanta.

Sebab sejak 1 November 2002, ia berkantor di lantai 13 gedung markas pusat IMF di 19th Street, NW, Washington DC, Maryland, dengan jabatan Executive Director IMF. Baginya, jabatan baru ini adalah tanggung jawab yang harus diemban untuk memenuhi harapan para pemilih dan pendukung, terutama publik.

Ia merupakan perempuan kedua pada posisi itu, setelah seorang perempuan dari Thailand pernah menjabat sebelum Dono Iskandar Djojosubroto. Namun yang jelas, jabatan itu sangat jarang dipegang oleh perempuan. Dari segi usia, ia tergolong paling muda menjabat Executive Director IMF itu. Ia akan menjabat untuk masa dua tahun.

Penunjukannya juga di luar kebiasaan. Selama ini sudah ada semacam kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah bahwa jabatan itu merupakan hak BI. Sedangkan untuk perwakilan di Bank Dunia hak pemerintah. Tapi kali ini, ia justru dicalonkan Menkeu. Rupanya BI berkenan melepaskan haknya untuk mencari orang yang tepat dan paling baik untuk mewakili kepentingan Indonesia di dunia internasional, terutama IMF.

“Pencalonan saya oleh Menkeu yang juga bekas Deputi Gubernur BI tentu sudah melalui konsultasi dan berbagai proses pendahuluan yang mungkin dianggap terbaik untuk kepentingan Indonesia secara keseluruhan dan bukan kepentingan satu-satu institusi, apalagi kepentingan perseorangan,” kata lulusan doctor ekonomi dari University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A (1990–1992) ini.

Ia mengemban tugas mewakili 12 negara anggota SEA Group di IMF. Tugasnya sebagai executive director terkait dengan pengambilan keputusan (to execute). Untuk menentukan berbagai program dan keputusan (action) yang harus diambil IMF. Jadi ia tidak hanya mewakili kepentingan Indonesia. Namun mewakili kepentingan negara-negara anggota di lembaga IMF maupun forum internasional yang relevan. Posisi executive director memberinya kekuasaan penuh untuk bicara dan menyuarakan pemikiran, pertimbangan, maupun keprihatinan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang kebanyakan masih dalam kondisi berkembang dan miskin.

Dengan demikian ia juga mempunyai kewenangan untuk melihat dan mengevaluasi, baik kondisi perekonomian Indonesia maupun cara operasi dan prioritas program IMF di dunia. Serta mempunyai banyak kesempatan untuk ikut memperbaiki orientasi program IMF di banyak negara maupun mengatasi dan ikut menyelesaikan masalah global, terutama yang berhubungan dengan arsitektur keuangan dunia, governance, serta berbagai perkembangan dan pembangunan institusi yang diperlukan negara yang ingin bergabung dalam sistem global yang penuh risiko dan ketidakpastian.

Dengan jabatan barunya, ia terpaksa meninggalkan pekerjaan mengajar dan berbagai tugas lainnya termasuk di perusahaan swasta sebagai komisaris. Karena posisi executive director di IMF adalah pekerjaan full time dan tidak boleh memiliki keterikatan lain yang bisa menimbulkan konflik kepentingan.

Banyak orang merasa yakin, bahwa ia akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik di IMF. Sebab selama ini ia dikenal sangat dekat dengan orang-orang IMF. Namun terlepas dari soal kedekatan secara pribadi itu, menurutnya yang lebih penting adalah kedekatan institusi. Menurutnya, institusi IMF memiliki pendekatan cukup baku dengan pemerintahan yang menjalankan programnya. “Bahwa hubungan pribadi bisa menolong atau membebani program, secara resmi saya rasa ada standar dan acuan yang baku dalam menilai, mengevaluasi dan menentukan sikap IMF terhadap negara penerima bantuan program,” katanya.

Mengenai adanya pandangan negatif yang timbul dan tenggelam di Tanah Air berkaitan dengan keberadaan dan peran IMF di Indonesia, ia mengatakan, “Sebatas pandangan untuk mencerdaskan bangsa kita dan mendidik bangsa kita dalam menentukan sikap, saya rasa wajar dan sehat. Yang tidak sehat kalau pandangan ini berimplikasi pada pandangan dunia internasional terhadap komitmen dan kesungguhan pemerintah dalam menerima dan melakukan reformasi ekonomi.”

Sementara tanggapannya terhadap teori atau evaluasi mantan ekonom Bank Dunia Joseph Stiglitz tentang krisis Asia dan resep IMF yang dinilai memperparah krisis, seperti terjadi di Indonesia melalui penutupan 16 bank tahun 1998, ia menyarankan lebih baik membaca laporan Independent Evaluation Office serta perlu melakukan refleksi balik terhadap keputusan yang diambil saat krisis mulai terjadi tahun 1997-1998.

Menurutnya, kita tidak boleh melupakan seberapa kemungkinan dan keleluasaan yang dihadapi pemerintah maupun IMF dalam mendesain dan menentukan program. Kebijakan kontraktif fiskal yang disarankan IMF pada masa krisis dilandasi pemikiran bahwa pemerintah dalam kondisi memburuk, baik secara politik maupun secara fiskal, sehingga respons yang harus dilakukan adalah melakukan penghematan.

Tentu ini akan berakibat pada kontraksi ekonomi yang mungkin memperburuk baik lapisan berduit maupun kelompok miskin. Dengan pertimbangan ini, diperlukan kebijakan komplementer untuk melindungi kelompok miskin dan paling rapuh agar tidak mengalami pemburukan sepanjang krisis.

Namun, ekspansi fiskal jelas bukan tanpa batas. Maka, kalau dilihat setelah diperbolehkan ekspansi fiskal yang terukur, Indonesia harus kembali mulai mengetatkan fiskalnya untuk memperbaiki kesinambungan kondisi anggaran pemerintah.

Ia melihat pendapat Stiglitz dan IMF akhirnya akan bermuara pada kapan waktu yang tepat untuk melakukan kebijakan makro, fiskal dan moneter, yang sesuai dengan kondisi dan persoalan yang dihadapi suatu perekonomian.
Perihal rencana Indonesia menghentikan kontrak dengan IMF akhir 2003, ia mengatakan semua negara ingin segera terlepas dari program IMF, karena itu berarti negara itu sudah sehat dan mampu berjalan mandiri dan mampu mendapatkan kepercayaan internasional dalam pengelolaan ekonominya.

Kedaulatan negara dalam pengelolaan ekonomi bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa yang harus diraih dengan kerja keras, disiplin tinggi, komitmen dan tanggung jawab yang terbukti dan teruji dalam proses waktu dan dalam berbagai episode, berbagai kesempatan dan kejadian.
Secara teknis, ekonomi bisa dilihat dan dihitung dari kondisi fiskal, neraca pembayaran dan moneter untuk menentukan apakah keputusan memutuskan program IMF tahun 2003 memang baik dan tepat bagi Indonesia.

Namun, katanya, bila keputusan itu sudah dilakukan secara politik dan tidak melalui proses kalkulasi teknis yang teliti dan hati-hati, artinya Indonesia harus kerja ekstra keras untuk bisa menghindari situasi yang tidak baik pada tahun 2003.

Artinya mulai sekarang pemerintah, DPR, dan lembaga yudikatif harus kerja keras agar tahun 2003 kondisi fundamental kita memang makin kuat dan membaik sehingga keputusan politik itu bisa terjadi dan terealisir tanpa menimbulkan risiko bagi rakyat.  ►tsl

Baca Biografi Dr. Sri Mulyani Indrawati
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Baca Selengkapnya ....

Sebuah Paragrap Terakhir

Posted by Unknown 0 komentar
Ingat saat kamu memintaku menuntunmu menulis?
Menulis paragrap terakhir ceritamu yang belum sempat rampung sore itu
Sebuah cerita yang kelak menjadi nostalgia kelam di masa depan

Tanganmu gemetar kaku
Letih kentara mendera jari lentikmu
seperti tak kuasa menahan pena bulu itu

Masih membekas titik-titik air di kertasmu
Limpasan dari matamu yang cekung dan kering
Tumpahan cokelat hangat belum lagi kau bersihkan dari meja kerjamu, lengket dan bersemut

Penuh kasih, kurangkulkan lengan kiriku di pundakmu
Dan tapak tangan kananku mulai memeluk punggung tanganmu yang tergenggam
Sebuah pena tegak disana, menghujam melubangi kertasnya

Perlahan, mulai sebuah akhir cerita kita tuliskan bersama, ceritamu
Di atas sebuah kertas buram berisi banyak coretan

Penuh tinta warna warni hingga tak terbaca Walau penuh makna

Huruf dan kata tak lagi tampak
Menimpah deretannya yang lebih dulu ada,entah sejak kapan
Di atas kertas yang bertahun tak terbeli olehmu

"Aku mau ganti kertas putih," katamu.
"Mau beri aku kertas putih," harapmu.

Tangan kiriku masih dipundakmu
Tapak tangan itu terus memeluk punggung tanganmu
Saat kita mulai lagi menulis
Menulis dengan jujur
Sebuah cerita berbeda dan baru di atasnya
Di sebuah kertas putih yang kau minta

Masih gemetar jemarimu meski tak sekeras dahulu
Masih cekung matamu meski mulai ada cahaya di situ
Seutas senyum tipispun kau hadirkan dari kering bibirmu
Bibir yang belakangan ini selalu menyuguhkan senyum pagi di mataku

"Cerita apa?" tanyaku
"Cerita Kita," jawabmu

Tentang Paragrap terakhir kisahmu lalu
Yang kini menjadi jiwa cerita kita
Tentang air mata
Tentang pengkhianatan
Tentang kehidupan
Tentang senyummu
Tentang ketidakberdayaanmu

Semua terangkum dalam sebuah kisah bernama "Kita"

Lalu kita sulap semuanya menjadi harapan
Menjadi keyakinan

Menjadi kepercayaan
Menjadi kebahagiaan
Tersulam menjadi sebuah bangunan masa depan
Masa depan kita

Pejaten jelang subuh, 20 Mei 2010 (Suryanto Bari)

Baca Selengkapnya ....

Tentang Mimpi Semalam

Posted by Unknown 0 komentar
Duhai teman sejalan, ajari aku cara menggandeng tangan
Kita yang selalu bersisian menatap masa depan
Harus kugenggam erat, atau kubiarkan renggang
Untuk sewaktu-waktu membiarkan tubuh lelahmu menggantung di lengan
Aku yang selalu butuh karena tubuh lemas penuh beban

Wahai kawan dalam percakapan
Tunjukan bagaimana caraku memberi kepercayaan
Sesuatu yang utuh kau berikan
lalu kau minta bayaran sepadan
Aku yang khawatir berlebihan atau itu yang terlalu rawan
Dengan rapuh jiwamu yang selama ini kau sandang

Aku hanya ingin kita berjalan perlahan, ke depan
Bercerita tentang indahnya musim
Tentang penatnya pekerjaan
Sambil menikmati hujan yang malu-malu
Atau menantang matahari yang tak pernah bosan bikin kulit kita legam
Dengan kepala tegak dan senyum mengembang

Telunjukku tak jera mengacung ke depan
Di mana ada kelokan, perempatan, dan jembatan yang bakal jadi injakan
Mataku tak kedip ke matamu
Memastikan matamu juga terus fokus ke sana
Pada sebuah utopia yang hanya milik kita
Sama sekali bukan fatamorgana

Ini tentang mimpi buruk semalam
Tentang leburnya semua kepercayaan dan terkuburnya impian
Di sana, di mimpi buruk semalam

Ini tentang kebingungan sebuah pemaknaan
antara kembang tidur dan firasat alam

Pejaten, 26 Mei 2010 (Suryanto Bari)

Baca Selengkapnya ....

Membuat Buku Tamu Melayang

Posted by Unknown 0 komentar
Buku Tamu / kotak pesan merupakan fitur yang cukup penting di web/blog yang dapat berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemilik web/blog dengan pengunjung. namun terkadang penempatannya bisa membuat boros halaman blog. untuk mengatasi hal tersebut agar menghemat tempat kita bisa sembunyikan fitur tersebut di samping kanan/kiri blog kita, untuk memunculkannya tinggal mengklik Tab Buku Tamu.

Berikut langkah-langkah membuatnya :


1. Sign in ke blogger dan silahkan Login dengan Account Anda

2. Pilih Layout/Tata Letak

3. Pilih Page Elemen/Elemen Halaman

4. Klik Add a Gadget/Tambah Gadget

5. Lalu pilih "HTML/JavaScript" Kemudian Copy-Paste kode di bawah ini: 

<style type="text/css">
#gb{
position:fixed;
top:50px;
z-index:+1000;
}
* html #gb{position:relative;}

.gbtab{
height:150px;
width:30px;
float:left;
cursor:pointer;
background:url('http://i466.photobucket.com/albums/rr22/wong284/GuestBook.png') no-repeat;
}
.gbcontent{
float:left;
border:2px solid #FFFFFF;
background:#FAFD03;
padding:10px;
}
</style>

<script type="text/javascript">
function showHideGB(){
var gb = document.getElementById("gb");
var w = gb.offsetWidth;
gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);
gb.opened = !gb.opened;
}
function moveGB(x0, xf){
var gb = document.getElementById("gb");
var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;
var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
var x = x0 + dx * dir;
gb.style.right = x.toString() + "px";
if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}
}
</script>

<div id="gb">

<div class="gbtab" onclick="showHideGB()"> </div>

<div class="gbcontent">

PASTE KODE SHOUTMIX DISINI <script type="text/javascript">
var gb = document.getElementById("gb");
gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";
</script></center></div></center></div></div></div>


Catatan
  • Ganti tulisan yang berwarna merah dengan kode yang anda peroleh dari ShoutMix/ Sbok
  • Icon Buku Tamu dapat anda ganti dengan terlebih dahulu merancangnya di Photoshop atau di CorelDraw, setelah itu upload di hosting image seperti photobucket, tynipic dll. lalu ambil URLnya dan pasang di background.

Baca Selengkapnya ....

Trik Mempercepat Loading Blog

Posted by Unknown 2 komentar
Mempunyai sebuah blog yang loadingnya cepat merupakan keinginan semua blogger, hal ini tentu akan berpengaruh kepada peningkatan traffic kunjungan ke blog kita, bayangkan bila loading blog yang kita punya sangat lambat tentu siapapun akan merasa malas mengunjungi blog kita apalagi di negara kita koneksi internetnya rata-rata pas-pasan. ada banyak cara mempercepat loading blog,  diantaranya mengurangi widget dan aksesoris berupa gambar animasi atau header yang terlalu besar di blog. tidak menggunakan baground berupa gambar diblog, usahakan baground blog mempunyai latar belakang seperti hitam, putih, biru atau merah, warna-warna tersebut konon sangat bersahabat dengan layar monitor, meskipun hal ini akan berpengaruh pada keindahan blog.

Selain itu ada cara lain agar loading blog kita cepat yaitu dengan mengkompres css blog kita, tapi sebelumnya backup dulu HTMLnya untuk jaga-jaga.  berikut langkah-langkahnya :

1. Masuk de dashboard  pilih Tata Letak

2. Edit HTML lalu centang "Expand Template Widget"

3. Cari kode diantara <b:skin><![CDATA[ dan ]]></b:skin>

4. Lalu kopy kode diantara <b:skin><![CDATA[ ....file yang akan di copy..... ]]></b:skin> 

5. Setelah dicopy  lalu kompres di kotak Insert CSS code di situs berikut  CSS Drive - CSS Compressor
 
6. Centang kriteria kompres pada Compression mode  dan Comments handling 

7. Klik compress it tunggu hingga selesai, setelah selesai, copy hasilnya dengan menekan tombol higlight code lalu copy.

8. Setelah di copy, masuk kembali ke halaman Edit HTML blog anda. lalu ganti kode css  diantara <b:skin><![CDATA[ ......... ]]></b:skin>  dengan code hasil kompresan. lalu simpan template.

9. Selesai, dan hasilnya blog anda akan terasa loadingnya lebih cepat.

Baca Selengkapnya ....
Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of ROSORASA.