Sebuah Paragrap Terakhir

Posted by Unknown Kamis, 03 Juni 2010 0 komentar
Ingat saat kamu memintaku menuntunmu menulis?
Menulis paragrap terakhir ceritamu yang belum sempat rampung sore itu
Sebuah cerita yang kelak menjadi nostalgia kelam di masa depan

Tanganmu gemetar kaku
Letih kentara mendera jari lentikmu
seperti tak kuasa menahan pena bulu itu

Masih membekas titik-titik air di kertasmu
Limpasan dari matamu yang cekung dan kering
Tumpahan cokelat hangat belum lagi kau bersihkan dari meja kerjamu, lengket dan bersemut

Penuh kasih, kurangkulkan lengan kiriku di pundakmu
Dan tapak tangan kananku mulai memeluk punggung tanganmu yang tergenggam
Sebuah pena tegak disana, menghujam melubangi kertasnya

Perlahan, mulai sebuah akhir cerita kita tuliskan bersama, ceritamu
Di atas sebuah kertas buram berisi banyak coretan

Penuh tinta warna warni hingga tak terbaca Walau penuh makna

Huruf dan kata tak lagi tampak
Menimpah deretannya yang lebih dulu ada,entah sejak kapan
Di atas kertas yang bertahun tak terbeli olehmu

"Aku mau ganti kertas putih," katamu.
"Mau beri aku kertas putih," harapmu.

Tangan kiriku masih dipundakmu
Tapak tangan itu terus memeluk punggung tanganmu
Saat kita mulai lagi menulis
Menulis dengan jujur
Sebuah cerita berbeda dan baru di atasnya
Di sebuah kertas putih yang kau minta

Masih gemetar jemarimu meski tak sekeras dahulu
Masih cekung matamu meski mulai ada cahaya di situ
Seutas senyum tipispun kau hadirkan dari kering bibirmu
Bibir yang belakangan ini selalu menyuguhkan senyum pagi di mataku

"Cerita apa?" tanyaku
"Cerita Kita," jawabmu

Tentang Paragrap terakhir kisahmu lalu
Yang kini menjadi jiwa cerita kita
Tentang air mata
Tentang pengkhianatan
Tentang kehidupan
Tentang senyummu
Tentang ketidakberdayaanmu

Semua terangkum dalam sebuah kisah bernama "Kita"

Lalu kita sulap semuanya menjadi harapan
Menjadi keyakinan

Menjadi kepercayaan
Menjadi kebahagiaan
Tersulam menjadi sebuah bangunan masa depan
Masa depan kita

Pejaten jelang subuh, 20 Mei 2010 (Suryanto Bari)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sebuah Paragrap Terakhir
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://rosorasa.blogspot.com/2010/06/sebuah-paragrap-terakhir_3.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of ROSORASA.